1. “Jika Anda ingin terbang tinggi seperti rajawali jangan bergaul dengan ayam kampung”2. “Kamu ini bangun pagi mandi, pamit kerja, pakai seragam, kaki dibungkus sepatu, berangkat pagi pulang sore, bayaran nggak seberapa. Kerja apa dikerjain?”
3. “Orang lain ingin memilih kaya, aku memilih miskin. Banyak orang gagal kaya, tapi aku malah gagal miskin.”4. “Ilmu memang berserak di mana-mana di seluruh muka bumi ini, jauh lebih banyak dibanding yang ada di dalam gedung sekolah atau kampus. Bahkan ayam pun bisa memberikan ilmu dan inspirasi yang sangat berharga.”
5. “Belajar di sekolah akan membuatmu merasa pandai. Praktik di jalanan akan membuatmu pandai merasa.”6. “Orang sekolahan diajari ‘tahu’ sedangkan orang jalanan belajar ‘bisa’. Tentu saja orang yang ‘bisa’ akan berada beberapa langkah di depan orang yang hanya ‘tahu’.”
7. “Harus diketahui bahwa satu bisnis yang menggunakan manajemen kekeluargaan tidak harus dijalankan oleh kelompok keluarga terkait darah. Saya menjalankan ‘brotherhood system with no kinship relation.”8. “Pengusaha tak harus pintar dalam segala hal. Tapi meski lihai mencari orang lihai.”
9. “Jadi pengusaha nggak butuh teori. Setelah sukses jadi pengusaha Anda bisa bikin teori sendiri.”10. “Orang bodoh ignorance, tidak tahu apa-apa dia. Kalau dia tidak berbuat apa-apa, ya, wajarlah wong dia bodoh. Tapi kalau orang itu tahu banyak, tidak bisa melakukan apa-apa, itu namanya goblok alias stupid, hahaha.”
11. “Hidup itu sederhana. Penuhi syarat-syaratnya, ambil hasilnya, dan terima konsekuensinya.”12. “Kalau mau berwirausaha, sudah jalankan saja. Ambil langkah konkret, manfaatkan modal yang sudah ada, dan jangan terlalu banyak berpikir.
13. “Semakin banyak berpikir semakin takut Anda, semakin terjerumus pula dalam pikiran Anda sendiri.”14. “Orang goblok itu nggak banyak mikir, yang penting terus melangkah. Orang pintar kebanyakan mikir, akibatnya tidak pernah melangkah.”
15. “Saya tidak punya ide, tidak punya teori. Saya tidak pernah punya ide ataupun teori. Tapi saya hanya punya langkah, satu tindakan nyata, yang kemudian bergulir terus bergulir. Sesederhana itu, sesederhana itulah titik mulainya.”
16. “Saat yang lain terlelap, Anda bergerak. Saat yang lain bergerak, Anda bertindak. Saat yang lain bertindak Anda sudah sukses.”
17. “Kita bisa menjadi market creatorberdasarkan gagasan-gagasan yang dikombinasikan dengan pengamatan. Sayalah yang memperkenalkan sayuran yang ditanam dengan sistem hidroponik. Pasar telur yang Anda kenal saat ini, tahun 1970-an tidak ada. Sayalah yang menciptakan pasar itu. Sayalah orang yang pertama mengenalkan melon, jagung manis, dan khazanah sayur-mayur Eropa dan Jepang di Indonesia ini.”18. “Orang lupa apa makna utama dari manajemen. Manajemen itu sesungguhnya adalah memanfaatkan orang lain untuk mencapai seseuatu. Saya menggunakan itu.”
19. “Bisnis itu hanya modal dengkul, bahkan jika Anda tidak punya dengkul, pinjam dengkul orang lain.”20. “Kalau sudah tahu peluang itu melekat dalam tubuh kita, lalu masih bingung cari peluang, kan, itu goblok namanya! Hahaha.”
21. “Orang pintar sering menganggap remeh kata fokus. Buat dia, melakukan banyak hal lebih mengasyikkan. Sementara orang goblok tidak punya kegiatan lain selain fokus pada bisnisnya.”
22. “Bisnis, kok, titip-titipan? Kalau untung yang dititipi dapat lebih banyak. Kalau rugi uangmu bablas semua.”23. “Orang ‘pintar’ menganggap untuk berbisnis perlu tingkat pendidikan tertentu. Orang ‘bodoh’ berpikir, dia pun bisa berbisnis.”
24. “Apa para guru yang mengajar murid-murid itu bisa menjadi teladan? Faktanya, kebanyakan guru sekolah kejuruan saat ini adalah lulusan perguruan tinggi yang hanya tahu teori, tapi belum tentu bisa mempraktikkannya. Itu namanya orang buta menuntun orang buta.”
25. “Orang pintar belajar keras untuk melamar pekerjaan. Orang goblok berjuang keras untuk sukses biar bisa bayar para pelamar kerja.”26. “Kalau saya, ngapain risiko harus diperkecil, wong di dalam risiko itulah biasanya terletak peluang. Kalau pakai bahasa jalanan, dalam risiko itu ada duit yang jumlahnya besar sekali. Lalu kalau mau untung besar, lha, ngapain memperkecil risiko. Kalau begini siapa yang goblok?”
27. “Mereka yang jatuh dan bangun karena keringat dan darah mereka sendiri, bukan karena orangtuanya, lebih kuat di manapun dia berdiri.”28. “Saya bisnis cari rugi. Jadi ketika saya rugi saya tetap semangat. Dan jika untung maka bertambahlah rasa syukur saya.”
29. “Prinsip usaha saya sederhana: apa yang banyak ditanyakan orang dan diperlukan orang, maka saya sediakan.”30. “Mengalir saja dan lenturkan pikiran, maka peluang akan terlihat di mana-mana. Itulah seninya bisnis.”
31. “Keberhasilan itu adalah sebuah titik kecil yang berada di puncak segunung kegagalan. Maka kalau mau sukses, carilah kegagalan sebanyak-banyaknya.”
32. “Sekarang hidup saya hanya memberi, memberi, dan memberi. Supaya kalau saya mati saya akan tinggalkan semua pengalaman hidup di dunia ini.”
33. “Semakin goblok seseorang, akan kian banyak ilmu yang diperolehnya. Saya menggoblokkan diri sendiri terlebih dahulu sebelum menggoblokkan orang lain.”34. “Manusia punya rencana, Tuhan menentukan. Buat apa saya membuat tujuan dan rencana, wong saya punya Mahaperencana.”
35. “Setinggi apapun pangkat yang Anda miliki, Anda tetap seorang pegawai. Sekecil apapun usaha yang Anda punya, Anda adalah bosnya.”36. “Jadikanlah keluarga sebagai motivator dan supporter pada saat baru memulai menjalan bisnis maupun ketika bisnis semakin menguras waktu dan tenaga.”
37. “Tugasku hanya melangkah. Kadang benar, lebih sering salah. Di luar semua langkah, ada Allah.”
Tidak ada komentar:
Posting Komentar