Kunjungan Rohani Ama Jubilate ke HKBP Singapura (29 Oktober 2017) |
Bagi yang sudah pernah beribadah di Gereja HKBP Singapura, pasti akan menemukan sebuah loga yang di dominasi oleh 3 huruf besar, yaitu I H S. Logo ini sangat langka bagi aliran protestan. Karena biasanya logo yang ada di mesbah/mimbar HKBP kebanyakan adalah Alpa dan Omega. Lantas apakah ada yang salah dengan HKBP Singapura? Ternyata, tidak. Ternyata logo OHS itu tidak sembarangan untuk dijadikan lambang pada sebuah mimbar.
Apa arti dari IHS sesungguhnya – Yesus
Nama Yesus, dalam bahasa Yunani, tertulis ιησους dimana jika dialih bahasakan menjadi “ihsous” dan pengucapannya adalah iēsous. Inilah Nama Yang Tersuci seperti yang tertulis di Injil.
Di dalam bahasa Ibrani , nama “Yesus” tertulis ישוע dimana jika dialih bahasakan menjadi “yeshu‘a” dan pengucapannya adalah yeshūa.
Terakhir, didalam Latin, Nama Yang Tersuci ditulis Iesus dimana didalam bahasa Inggris menjadi “Jesus”, karena “j” sering menggantikan “i” pada awal kata (demikian juga diantara huruf vokal).
Chi (x) dan Rho (p), χριστος (Christos)
Emblem “IHS” datang dari versi latinisasi dari bahasa Yunani ιησους, (Didalam huruf kapital Yunani ini ditulis ΙΗΣΟΥΣ atau IHSOUS didalam huruf latin) mengambil tiga huruf pertama didalam huruf kapital IHS(ous). Dan simbol yang telah kita kenal “chi-ro” (gambar disebelah kanan X – P) datang dari dua huruf pertama dari huruf Kristus dalam bahasa Yunani, χριστος (Christos) – XPistos.
Inilah arti sesungguhnya dari IHS, tiga huruf pertama dari bahasa Yunani penyebutan Nama Yesus Yang Tersuci. Emblem tersebut hanya sekedar simbol dari Nama Yang Tersuci.
Berikut ini arti lain dari Lambang IHS:
1. Iesus Hominum Salvator – Yesus Penyelamat Manusia
Sudah merupakan legenda yang terkenal bahwa IHS merupakan singkatan dari frase Latin Iesus Hominum Salvator, “Yesus Penyelamat (semua) manusia”.Walaupun ini adalah devosi yang baik, tapi secara historis tidak tepat.
Simbol IHS sangat populer sehingga tidak jarang kita menemukan Iesus dalam bahasa Latin yang salah ejaan menjadi IHeSus (dengan “H” ditambahkan, meskipun didalam bahasa Yunani huruf “h” sama saja dalam huruf Latin “e”).
Faktanya, singkatan IHS pertama kali digunakan pada abad ke 8, “DN IHSCHS REX REGNANTIUM”, tiga kata awal dari singkatan berasal dari “DomiNus IHeSus CHristuS”– “Tuhan Yesus Kristus Raja dari segala Raja”. Penjelasan lebih jauh tentang sejarah IHS, silahkan baca artikel Catholic Encyclopedia [disini] dan [disini].
Namun, meskipun secara historis tidak tepat, tidak ada salahnya melihat emblem ini sebagai sebuah kesaksian terhadap kebenaran bahwa tidak ada nama lain yang diberikan kepada manusia yang olehnya kita dapat diselamatkan (Kis 4:12). Pasti, hanya Yesus satu-satunya penyelamat dan tanpa rahmat-Nya kita tidak dapat mencapai atau bahkan menginginkan hidup yang kekal.
Setelah tiga paku ditambahkan dibawah emblem (bersamaan dengan salib diatas nya), beberapa menyadarinya bahwa sekarang pencatatannya mengandung “V” dibawah IHS – jadi sekarang kita melihatnya IHSV. (lihat gambar disamping) kemudian bentuk ini diadopsi oleh St. Ignasius sebagai simbol Jesuit.
IHSV di interpretasikan menjadi In Hoc Signo Vinces, didalam tanda ini engkau akan menaklukkan”. Diambil sebagai referensi kemenangan, dimana Konstantine menang melawan Maxentius di Jembatan Milvian pada tanggal 28 Oktober 312. Sebelum peperangan , calon Emperor masa depan ini melihat sebuah tanda di langit (kemungkinan huruf Yunani chi-ro X-P, simbol dari Kristus) dan mendengar kalimat εν τουτω νικα, dimana dalam bahasa Yunani yang artinya “didalam tanda ini, engkau akan menaklukkan”. Frase tersebut kemudian di terjemahkan kedalam bahasa Latin dan dikenal huruf-huruf pertama pada tiap kata jika disingkat menjadi IHSV – itulah lahirnya legenda IHS yang muncul bagi penglihatan Konstantine dan Kristenisasi Roma.
3. Iesu Humilis Societatis - Serikat Yesus yang rendah hati sebagai lambang tarekat Serikat Yesus
Lambang/Simbol IHS mengingatkan kita pada semangat dan kasih Yesus yang datang ke dunia ini untuk menyelamatkan kita dari jerat dosa.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar